Current War. Ketika kedua arus listrik saling beradu siapa yang paling unggul
Hadirnya 2 arus AC dan DC merupakan Pertanyaan paling mendasar ketika kita mempelajari listrik!
Apa itu Listrik AC, Apa itu listrik DC dan kenapa harus ada dua jenis arus listrik ini ???
Ok, Sekilas info,
Jadi alat-alat elektronik seperti laptop, smartphone, Tv, PS, Komputer dan hampir semua peralatan listrik itu lebih efektif jika menggunakan arus DC.
Sebab DC lebih aman, misalnya batterai, itu mengalirkan listrik DC, namun aman bagi manusia, selain aman,,, Listrik DC juga bisa di simpan dan digunakan jika diperlukan. tanpa harus terhubung ke sumber listriknya dengan menggunakan kabel...
Lalu kenapa Listrik yang di distribusikan oleh PLN, yang ada di rumah sobat itu, yang kabelnya bisa kita lihat menghiasi langit perkotaan, menggunakan listrik AC, ?
yang jelas-jelas bertegangan sangat tinggi dan berbahaya ? Nggak bisa di simpan pula.
Listrik yang di bangkitkan dari pembangkit listrik itu juga harus langsung digunakan, karena jika tidak, biaya operasionalnya ....sama saja.
sederhananya seperti kita menggunakan genset, mau kita gunakan sedikit maupun banyak, genset tetap membakar bahan bakar.
Bukankah itu sangat tidak efisien...
padahal lebih efisien menggunakan listrik DC bukan,? yang jelas-jelas bisa di simpan dan tidak berbahaya... hmmm
Apakah jangan-jangan ada Konspirasi bisnis elit Global disini ?
Untuk menjawab, Kenapa sih arus listrik ini harus di bedakan menjadi dua AC dan DC ?
pembahasan ini akan menarik bagi sobat...
Sebab, untuk mejawab pernyaan kenapa harus ada dua arus listrik dan mana jenis arus listrik terbaik. Didalamnya, kita akan dibawah pada sebuah fenomena sejarah yang sangat menarik,
Perjuangan untuk meminpin revolusi teknologi yang menggerakan umat manusia sejak saat itu.
Fenomena sejarah pertarungan panjang antara ilmuan hebat.
Yaitu Thomas Alva Edison, dengan arus DC nya,
Dengan George Westinghouse & Nikola Tesla dengan arus AC nya.
Mari kita mulai...
Thomas Alva Edison dengan Listrik DC
Pada tahun 1882, Untuk pertama kalinya, terpasang lampu listrik di jalan dan rumah sejauh satu kilo meter. Edison, ditangannya Gelapnya malam kota New york menjadi terang.
Duniapun terkagum-kagum atasnya.
(latar belakang edison)
Sebelum itu Thomas edison sudah menjadi nama yang sangat populer, Diusianya yang baru menginjak 30-an, dia sudah mampu mengembangkan sebuah alat perekam suara yang cukup ajaib disebut Fonograf.
Dan kemudian mendirikan pabrik penemuan di menlo park, New Jersey.
Berbulan-bulan kemudian, Edison berhasil mendemonstrasikan bola lampu pijar praktis pertama kali didunia. Dan itu merupakan moment yang sangat menentukan dalam karirnya.
Akan tetapi
Lampu listrik yang awet, aman dan akan di produksi masal ini akan percuma bila tanpa adanya sarana menyakannnya.
Sama halnya seperti Mobil canggir, cepat dan irit tapi nggak ada bahan bakar.
Kan percuma.
Pembangkit listrik DC pertama kali di buka di Pearl Street New York. dan malayani 59 pelanggan.
Semakin banyak pelanggan, rumah maupun instansi, tentu royalti akan segera mengalir masuk.
Itu kenapa Elon Musk, ketika disuruh memilih apakah Nikola Tesla atau Thomas Edison, dia memilih Edison, karena Edison selain jenius dalam bidang keilmuan, dia juga memiliki bakat untuk berbisnis.
Namun sayangnya.
Dalam hal transmisi energi arus DC ini banyak sekali kekurangan. Salah satunya adalah Pabrik pembangkit listriknya harus di simpan di dekat pemukiman pelanggan. ya, kurang lebih 1 kilo an lah...
Oleh karenanya, jika semakin banyak pelanggan, maka semakin banyak pula pabrik, generator dan juga kabel untuk menyalurkannya.
Kedua adalah,
Listrik DC ini sangat sulit untuk di perbesar dan perkecil Voltasenya,
jadi gimana tuh bang
Jadi jika sobat misalnya memiliki dua perangkat lampu yang membutuhkan 12 V dan 24 V, Maka dibutuhkan dua saluran transmisi untuk memberikan sulpy 12V dan 24 V.
Sederhananya gitu lah...
Meskipun banyak kekurangan dalam hal tranmisi daya, arus DC tetap digunakan... karena tidak ada pilihan lain.
Sampai seorang insiyur Visioner asal serbia datang.
Ya, Nikola Tesla
Kedatangan Nikola Tesla
Nikola tesla datang ke Amerika pada tahun 1884, ia memulai karir di Amerika dengan bekerja di Edison Machine Works. Tugasnya adalah memperbaiki Generator DC. milik edison tentu saja...
Sama dengan edison, Tesla adalah seorang yang ulet, dapat bekerja berjam-jam dan tidur sedikit serta memiliki dorongan yang tak terpadamkan dalam hal Inovasi.
Meskipun bekerja untuk memperbaiki generator DC, namun dia yakin, jika arus AC lah yang akan menjadi listrik masa depan.
Listrik AC memiliki keungulan dibidang transmisi daya yang lebih efisien, menjawab semua kekurangan transmisi DC.
Arus AC dapat mengalirkan tegangan yang jauh karena sebuah alat cemerlang yang disebut Transformator.
Yang dapat memperbesar dan memperkecil tegangan dengan mudah...
Sehingga Listrikk AC dapat didistribusikan dengan jarak yang jauh, pembangkit listrik pun cukup satu yang dapat disimpan di area yang jauh dari pemukiman.
Awalnya dia berdiskusi dengan edison prihal ini, namun di tolak, katanya, idenya hebat, namun tidak praktis".
Membuatnya harus bekerja mengumpulkan uang, untuk melanjutkan penelitiannya. bahkan dia pernah menggali parit diperusahaan pesaingnya, Ya perusahaan Edison. Tentu saja...
Dalam sela-sela kesibukannya bekerja dan meneliti, tesla berhasil menemukan sebuah gagasan cemerlang dengan Generator ACnya yang sangat efisien
Namun sayangnya, Tesla hanya memiliki Ide, tapi dia tidak memiliki Modal dan pengetahuan bisnis.
Kehadiran George WestingHouse
Seorang Industrial bernama George Westinghouse memiliki keduanya.
Sedari dulu, Westinghouse dan Edison merupakan pesaing bisnis,
dia adalah seorang pengusaha cerdas yang berhasil meraih kesuksesnya saat mempatenkan Rem udara kereta api.
Berbeda dari edison, westinghouse menempati janjinya.
Menurut Tesla, "Westinghouse adalah satu satu bangsawan sejati di dunia yang mungkin dibanggakan oleh Amerika dan kepada siapa umat manusia berhutang budi yang sangat besar.""
Menyadari pentingnya pekerjaan Tesla untuk ambisinya untuk AC.
Selain menawarkan Tesla pekerjaan sebagai konsultan, Westinghouse membeli hak paten seharga $60.000 dalam bentuk tunai atau saham dan $2,50 untuk setiap tenaga kuda listrik yang terjual – semuanya bernilai jutaan hari ini.
Sebelum joinnya tesla bersama Westinghouse,
Westinghouse Electric Company sudah menjadi ancamam bagi monopoli Edison, Westinghouse dengan arus ACnya menargetkan pedesaan-pedesaan yang tidak terjangkau arus DC edison,
Pada akhir tahun 1887, dia telah membangun 68 pembangkit listrik dibandingkan Edison yang hanya memiliki 121. Lebih buruk lagi, Edison juga menghadapi persaingan dari perusahaan DC lainnya, seperti Thomson-Houston.
Dengan menjamurnya penyedia listrik, muncul tuntutan hukum yang mahal atas paten, yang berlangsung selama bertahun-tahun.
Dengan bertemunya Nikola tesla dan George Westinghouse menjadi ancaman nyata bagi Edison. Listrik AC menjadi terlihat sangat demoninan dalam hal pendistribusian.
Edison menolak untuk mengakui keunggulan AC.
Mungkin karena kesombongan atau keras kepala, atau karena dia telah berinvestasi terlalu banyak, atau karena kekhawatiran yang tulus bahwa kabel tegangan tinggi saingannya membahayakan nyawa orang. Atau semua hal di atas.
Apa pun alasannya, Edison menunjukkan betapa kejamnya dia dengan meluncurkan kampanye kotor yang menakutkan.
“Sama pastinya dengan kematian, Westinghouse akan membunuh pelanggan dalam waktu enam bulan,” tulisnya pada tahun 1886.
Benar saja, sengatan listrik yang tidak disengaja terjadi ketika kabel tidak dipasang atau diisolasi dengan buruk karena ribuan volt mengalir melaluinya, dan Edison secara teratur menggunakan ini. kematian sebagai umpan dalam bukti memberatkan terhadap AC.
“Efeknya terhadap gerakan otot sangat besar bahkan pada voltase yang sangat rendah tangan yang memegang konduktor tidak dapat membebaskan dirinya sendiri… sistem saraf manusia dapat dikejutkan dalam waktu yang cukup lama untuk menghasilkan kematian,” tulisnya dalam sebuah Artikel 1889, Bahaya Penerangan Listrik.
Edison terus mengklaim bahwa DC miliknya tetap aman sepenuhnya. Westinghouse kemudian mengenang bagaimana Edison pernah berkata,
"Arus searah seperti sungai yang mengalir dengan damai ke laut, sedangkan arus bolak-balik seperti semburan deras yang mengalir deras di atas jurang".
Hukuman Mati Kursi Listrik Pertama
Penentu Kemenangan Perang arus
Namun setelah semua publisitas dan serangan yang buruk, perang salib Edison gagal mencegah naiknya AC atau keuntungannya jatuh.
Tahun-tahunnya memperjuangkan DC gagal ketika dia melangkah ke samping untuk mengejar proyek lain dan merger pada tahun 1892 dengan Thomson-Houston mengubah perusahaannya menjadi General Electric (GE) yang lebih ramah AC.
Berita bahwa Pameran Dunia Chicago tahun 1893 - juga disebut Pameran Kolombia untuk merayakan 400 tahun sejak Columbus mencapai Dunia Baru - akan ditenagai oleh listrik yang memicu perang penawaran.
Itu adalah kesuksesan lain untuk AC karena Westinghouse memenangkan kontrak dengan mengalahkan GE, memberikan perusahaannya tampilan yang paling publik dan spektakuler.
Di luar pemandangan berkilauan dari ratusan ribu bola lampu di luar, generator dipajang di Gedung Listrik dan Tesla memiliki ruang untuk memamerkan karyanya dengan kepanikan dan kecakapan memainkan pertunjukannya yang biasa.
Dia mendemonstrasikan teori motor induksinya dengan menempatkan telur tembaga ke dalam medan magnet yang berputar, di mana ia akan berputar pada porosnya atas kehendaknya sendiri.
Pekan raya, meski merupakan kemenangan monumental dalam dirinya sendiri, juga memberi Westinghouse reputasi yang dibutuhkan untuk mengamankan kontrak yang sangat diinginkan untuk membangun pembangkit listrik tenaga air di Air Terjun Niagara.
Pada saat mesin besar mulai menghasilkan tenaga, pada 16 November 1896, untuk kota Buffalo yang jaraknya lebih dari 20 mil, tidak diragukan lagi bahwa AC telah memenangkan Perang Arus.
Jonny Wilkes
Penulis lepas Jonny Wilkes adalah mantan staf penulis BBC History Revealed, dan dia terus menulis untuk majalah dan HistoryExtra. Dia memiliki BA dalam Sejarah dari University of York.
Jalan Tengah
Bagi saya, Listrik AC memiliki kelebihan dari pendistribusiannya yang lebih efisien, karena membutuhkan lebih kecil penghantar dengan cara memperbesar tegangan. Dimana, semakin besar tegangan semakin kecil arus.
Ketika hampir sampai ke rumah-rumah dan digunakan untuk berbagai keperluan, listrik AC ini teganganya tinggal di perkecil kembali suka-suka mu. dengan tranformer... atau trafo
Meskipun demikian Listrik DC masih tetap digunakan, karena semua barang elektronik, seperti handphone, komputer dan lain sebagainya, tetap harus menggunakan Listrik DC.
Sebab listrik DC lebih konstan, halus dan stabil...
arus AC maupun DC, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri...
Bagi saya sendiri, AC dan DC bukanlah sebuah arus yang perlu di perdebatkan siapa yang lebih unggul diantara keduanya.
Justru kedua arus ini saling mengisi pos-pos kosong dan mengisi kelemahan saudaranya...
AC menjadi solusi pendistribusian dimana DC lemah di bagian tersebut
dan DC menjadi solusi arus lebih halus dan dapat disimpan ketika AC tidak dapat melakukannya.
Keduanya saling mengisi, hingga keduanya menjadi listrik yang efisien jika digunakan berdampingan, tanpa condong ke salah satunya.
Fenomena menarik
Yang lebih menarik lagi adalah fenomena Adaptor, dimana rupanya, mengubah listrik AC 220 V ke DC 12 V itu membutuhkan komponen yang lebih sedikit dibandingkan mengubah DC 220 V ke DC 12 V.
Hal yang sangat menarik karena justru kadang orang dengan pemikiran lainlah yang lebih cocok dengan kita dibandingkan orang-orang yang justru memiliki latar belakang yang sama, ternyata lebih sulit untuk disatukan...
Demikian...
Komentar
Posting Komentar