Bola Mata Cumi-Cumi Raksasa Atlantis Dapat Mencapai 40 CM

Bismillahirrohmanirrohim
Bola Mata Cumi-Cumi Raksasa Atlantis Dapat Mencapai  40 CM
Selamat kembali di blog caracerdik, kali ini saya Tidak akan membahas cara ataupun tutorial karena kali ini saya akan membahas tentang Fakta unik besarnya bola mata cumi-cumi raksasa. Monster laut satu ini memang terbilang paling unik dalam bentuknya. Memiliki tentakel dan bola mata di tubuhnya.yang tidak biasa dari cumi-cumi raksasa ini adalah bola mata cumi-cumi tersebut yang begitu besar.

Cumi-cumi raksasa atau dalam bahasa inggris disebut “Giant Squid” adalah jenis cumi-cumi yang tinggal di laut dalam. Cumi-cumi raksasa termasuk dalam keluar Architethidae. Cumi-cumi raksasa adalah Sefalopoda terbesar. Bahkan ukuran cumi-cumi terbesar yang berhasil ditemukan mencapai angka 43 kaki atau 13 meter untuk betina dan 33 kaki (10 meter) untuk pejantan.

baca juga : 10 keahlian sederhana tapi menguntungkan 

Karena Cumi-cumi raksasa hidup di kedalaman laut, tidak banyak informasi mengenai populasi hewan ber tentakel itu. Yang jelas, setiap ada Cumi-cumi raksasa(Giant Squid) tertangkap adalah sepesies yang sama, begitulah kata para peneliti dengan penelitian genetik pada 43 sempel dari perut paus sperma dan hasil tangkapan tidak sengaja, yang dilakukan pada acara 200 tahun Japetus Steentrup pada tahun tahun 2013 lalu.

Bola Mata Cumi-Cumi Raksasa Atlantis Dapat Mencapai  40 CM
Bola Mata Cumi-Cumi Raksasa Atlantis Dapat Mencapai 40 CM

Cumi-cumi raksasa terdapat hampir diselurah lautan kecuali di perairan kutub, yaitu Artik di utara dan Antartika di Selatan. Namun, cumi-cumi raksasa lebih sering terlihat di perairan samudera Atlantis, terutama di Newfoundland. Cumi-cumi raksasa juga terlihat di beberapa perairan berikut.

Atlantik Utara : Kepulauan Inggris, utara, spanyol, samudera Azores dan Mandeira.
Atlantis selatan : Afrika selatan
Samudera Pasifik : jepang, selandia baru dan Australia
Penangkapan Giant Squid

penangkapan di jepang cumi cumi raksasa
Bola Mata Cumi-Cumi Raksasa Atlantis Dapat Mencapai  40 CM
Ditemukan Kembali....

Januari 2014, Cumi-cumi raksasa tertangkap di jepang. Shigernori Goto adalah nelayan yang tidak sengaja menjaring monster laut tersebut. Nelayan Jepang itu kaget bukan main saat mengankat jaring yang dipasang di kedalaman 69 meter dilepas pantai pulau Sodogashima di Prefektur Niigata.

Panjang Monster laut itu mencapai 5,7 meter dan berat mencapai 150 kilogram.

Pendapat beliau tentang tangkapannya itu “ini pertamanya aku melihat cumi-cumi sebesar ini”. Pada awalnya Monster laut yang ia tangkap itu masih hidup, namun saat diangkat kedaratan, cumi itu mati. “memang jarang bagi cumi-cumi dapat hidup saat diangkat kedaran”. Ungkap Peneliti dari institut riset Niagata.

Dan yang Paling luar biasa adalah Besarnya Bola mata yang dimiliki Giant squid itu, yaitu berdiameter sama seperti Piring makan.

Bola mata Cumi-cumi raksasa ini juga berhasil ditemukan di pantai Florida yang banyak mencuri perhatian warga setempat karena hanya bola matanya saja yang terdampar.

Setelah melakukan penelitian, Asisten Profesor Bioologi dari Florida Internasional University di miami menyatakan bahwa benar bahwa Bola mata itu adalah milik Cumi raksasa, lantas kenapa bisa Terdampar?

Cumi-cumi raksasa memang memiliki mata yang mudah terlepas. Namun, cumi-cumi mampu melakukan regenerasi pada tubuhnya termasuk matanya yang dapat tumbuh kembali.

Para peneliti meyatakan bahwa bola mata Cumi-cumi dapat mencapai 40 cm

baca juga : cara memudah table di blog

Kraken sang legenda
Bola Mata Cumi-Cumi Raksasa Atlantis Dapat Mencapai  40 CM
kraken sang legenda cumi cumi raksasa...

Pernahkah kamu menonton Anime One Piece (cerita singkat One piece baca disini), disana ada banyak sekali monster laut. Termasuk Kraken yang muncul pada Art pulau manusia ikan. Bukan tidak mungkin jika keberadaan Monter laut memang benar adanya termasuk kraken.

Konon kraken (Mirip cumi-cumi) dapat menelan kapal laut hanya dalam satu kali buka mulut.Sejak dulu Cerita mahluk berupa monster laut kraken melegenda dan masih hidup selama ribuan tahun. Meskipun terdengar fiksi, si kraken ini muncul dalam buku sejarah alam Norwegia. “Natural History of Norway” terbitan tahun 1752 yang di tulis oleh Uskup borgen dan erik Pontoppidan.

Seorang peneliti yang bernama Mark McMenamin, seorang Paleoantologis meyakini bahwa kraken itu benar-benar ada setelah melihat bukti kematian dari sisa mahluk laut yang diduga kuat dilakukan oleh si kraken itu.

Pada Kesimpulanya adalah Laut masih menyimpan rahasia dan misteri yang belum terungkap. mohon maaf bila banyak kesalahan...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berproses

Segala sesuatu tergantung dari persepsi