Teks untuk konten self Holding & Interlock kontaktor magnet
Assaalamualaikum warrohamtullah wabarokatu
Jumpa-jumpa-jumpa…. Eh bukan itu… sorry-sorry
Huh.. (menghela napas)
Jumpa lagi bersama saya di Channel kelistrikanku TV.
Nah ini baru bener….
Channel yang akan selalu membahas mengenai Listrik, service
dan pembahasan tentang Teknolagi lainnya.
Pada kali ini saya akan coba membahas mengenai system self
holding dan Interlock pada rangkaian kendali motor listrik 3 fasa.
Wanjay pembahasannya berat juga…
Gak juga sob,,, ini justru pembelajaran dasar rangkaian
kendali motor tetapi memang masih jarang orang yang secara spesifik
menerangkannya…
Makanya disini saya coba uraikan….
Kita mulai dari Definisi…
Apa itu system self holding ?
Sistem self Holding adalah system yang membuat kontaktor
magnet terus mengalirkan listrik meskipun kita sudah tidak menekan tombol push
button. Karena sejatinya push button berbeda dengan saklar biasanya karena
saklar push button harus ditekan terus jika ingin mengalirkan listrik.
Jika dilepas maka aliran listrik juga akan terputus.
Makanya dibentuk rangkaian self holding agar ketika push
button bergenti mengalirkan listrik pada kontaktor, kontaktor tetap bekerja.
Kok ada saklar kaya
kitu yah ?
Ini ada gunanya sob,, jadi gini….
Eh tunggu… kepanjangan jika saya jelasin juga disini… nanti
saya buat kan Video khususnya aja setelah ini yah
Jadi subcribe dan aktifkan Notifkasinnya agar tidak
ketinggalan info mengenai kelistrikan lainnya…
Kembali ke Topik
Bagaimana kita
membuat system seperti itu ?
Mari kita coba merangkai
Karena kita belum punya modal buat membeli berbagai
peralatan rangkaian listrik 3 fasa, Kita buat ilustrasi saja.
Lagi pula menurut saya, bakan lebih mudah dipahami jika
lewat animasi, (alibi)
Meskipun itu menurut saya sih…
Komen aja di bawah, apakah bagus di contoh langsung, atau
menggunakan animasi..
ok
Sebagaimana telah kita lihat, sudah terpasang MCB, Kontaktor
magnet, Motor listrik 3 fasa, ditambah dua Push button, yaitu Push button stop
dan push button start…
Kemudian kita tambahkan garis berwarna merah kuning hitam
ini sebagai tanda listrik 3 fasa masuk. Dari MCB, ke kontak hubung kontaktor
magnet dari kontaktor magnet kemudian ke Motor listrik 3 fasa.
Bagian ini tidak akan saya jelaskan secara panjang lebar
karena memang bukan merupakan bagian utama topik ini.
Bagi yang belum memahami bagian ini saya sarankan untuk
menonton video saya sebelumnya mengenai kontaktor magnet dan rangkaian motor
listrik 1 arah putaran…
atau klik Tombol di pojok kanan atas itu…
Ok
Mari lanjutkan…
Setelah jalur 3 fasa atau saya lebih senang menyebutnya
rangkaian tenaga: sudah terpasang, selanjutnya adalah rangkaian kendali atau rangkaian control.
Arus dari MCB 3 fasa salah satunya kita ambil untuk
terhubung ke bagian push button stop, kemudian ke push button start lalu dari
push button start ke kontak hubung A1 kontaktor magnet agar nanti terhubung ke
Koil untuk mengaktifkan kontaktor magnet.
Jangan lupa kita beri arus Netral untuk menghidupkan koil
kontaktor magnet ke bagian kontak hubung A2
Mari kita coba
Ketika MCB di hidupkan, maka arus akan mengalir ke bagian
kontak hubung kontaktor magnet, selain ke sana, akan megalir juga ke bagian
kontak hubung push button stop dan pada push button ke push button start.
Arus listrik terhenti disini…
Jika kita menekan
push button Start
Maka arus listrik dari push button akan mengalir ke bagian
a1 kontaktor magnet dan menghidupkan kontaktor magnet sehingga kontak NO
menjadi NC dan NC menjadi NO….
Bingung dengan NO NC pada rangakian listrik ? NO adalah
kontak terbuka yang akan terhubung jika ada gaya yang mempengaruhinya seperti
adanya aliran listrik pada kontaktor magnet, atau tekanan pada push button.
Begitu juga dengan kontak NC atau kontak tertutup yang akan
terbuka jika ada daya yang mempengaruhinya.
Untuk lebih lengkap bisa buka konten saya yang lain yang
bisa anda buka di video pojok kanan atas video ini atau di descripsi yang akan
saya tuliskan.
Back to topik
Kontaktor magnet bekerja…
Dan mengubah kontak NO menjadi NC dan kontak NC menjadi NO.
Karena arus listrik 3 fasa dari MCB semua terhubung ke bagian kontak NO
kontaktor magnet, arus akan diteruskan ke bagian motor listrik 3 fasa dan
menghidupkan motor listrik.
Namun apakah sudah
begitu saja ?
Tidak…
Karena ketika kita berhenti menekan push button start, maka
push button start akan memutus arus dan arus listrik yang ke kontaktor magnet
akan terputus dan mematikan Kontaktor magnet.
Arus untuk motor
listrik pun ikut Putus
Bagaimana solusinya ?
Disinilah hadir system yang bernama Self Holding atau
pengunci.
Mari Kita tambahkan bagian arus listrik yang dari sebelum start atau sesudah stop. Yang
sebetulnya sama ke bagian kontak hubung NO kontaktor magnet.
Biasanya bernomor 13, kemudian keluarannya yaitu kontak
hubung 14 kontaktor magnet menuju ke bagian A1 Kontaktor magnet atau ke bagain
susudah start yang sebetulnya sama saja.
Ketika kita sudah menambahkan kabel seperti ini, maka ketika
kita tekan tombol start, maka listrik akan mengalir ke bagian A1 kontaktor
magnet dan menghidupkan kontaktor magnet.
Juga menghidupkan motor listrik 3 fasa.
Selain pada kontaktor magnet, arus juga akan mengalir ke
bagian kontak NO kontaktor magnet dan kemudian menuju ke A1 koil kontaktor
magnet.
Maka ketika start sudah tidak di tekan, kontaktor magnet
akan tetap bekerja karena arus sudah terkunci melalui kontak NO kontaktor
magnet.
Untuk menghentikannya, kita hanya perlu menekan Tombol stop, maka aliran listrik akan terputus dan
mematikan Kontaktor magnet dan motor listrik 3 fasa.
Itulah system selef Holding atau pengunci pada system
control motor listrik 3 fasa.
Bagaimana dengan
system Interlock ?
Interlock merupakan system pengamanan dua kontaktor magnet
agar tidak bekerja bila kontaktor magnet lainnya sedang bekerja.
Jadi missal ada Kontaktor magnet 1 dan 2. Kontaktor magnet 1
tidak akan bekerja bila kontaktor magnet 2 sedang bekerja, begitu juga jika
kontaktor magnet 1 bekerja, maka kontaktor magnet 2 tidak bisa bekerja.
System interlock ini saya lebih senang menyebutnya dengan
system Keamanan….
Ok
Langsung saja kita membuat dan merangkai…
Seperti biasa, kita siapkan komponen-komponen yang perlu
digunakan, seperti MCB, kontaktor magnet dan juga motor listrik,
Kontaktor magnetnya dua yah,,,,
System instalasi teneganya seperti ini sob…
Kita tambah juga push button stop dan push button start….
Untuk system tenaganya kita bahas nanti saja karena ini
cukup panjang dan meluas jika di bahas sekarang…
Agar tidak terlalu membingungkan, kali ini kita hapus dulu instalasi tenaganya….
Baik…
Agar lebih mudah di pahami, mari kita kasih nomor 1 dan 2 di
setiap komponen agar nanti tidak tertukar sob
Mari kita mulai merangkai…
Seperti biasa, kita ambil arus dari salah satu keluaran MCB…
arahkan ke push button stop kemudian ke push button start
Pada push button start 1 kita arahkan ke bagian kontak
hubung NC kontaktor magnet 2.. biasanya bernomor 21 dan 22 kemudian keluarannya
kita arahkan ke A1 Kontaktor magnet 1
Sama. Pada push button start 2 arahkan arus listrik ke
bagian kontak hubung NC kontaktor magnet 1 kemudian ke A1 kontaktor magnet 2.
Jangan lupa kita beri netral untuk mengaktifkan koil
kontator magnet
Kita coba praktekan…
MCB On
Arus masuk ke push button stop, karena NC dia langsung masuk
ke Push button start.
Ketika kita menekan Tombol push button start, maka arus akan
masuk ke bagian NC kontaktor magnet 2 kemudian ke A1 kontaktor magnet 1. Dan mengaktifkan
kontaktor magnet 1…
Kemudian,,
Bila mana ketika kita menekan tombol start 2 untuk
mengaktifkan kontaktor magnet 2, maka system interlock bekerja.
Kenapa demikian ?
Karena arus dari push button start 2 ke A1 kontaktor magnet
2
atau arus untuk mengaktifkan kontaktor magnet 2 terputus
di bagian Kontaktor magnet 1 yang mana kontak NC yaitu
kontak yang terhubung berubah menjadi NO atau terbuka sehngga tidak dapat
mengalirkan arus listrik.
Agar bisa mengaktifkan Kontaktor magnet 2, kita harus
memutuskan arus kontaktor magnet 1 terlebih dahulu…
Mari kita coba test
kedua
Push button Start 2 kita tekan, maka arus akan mengalir ke
bagian kontak hubung NC kontaktor magnet 1, Kemudian menuju A1 koil kontaktor
magnet 2 untuk manghidupkannya.
Mari kita coba menekan tombol push button start 1
dengan catatan, push button start 2 tetap ditekan,
kenapa ?
kembali ke system kerja Push button itu sendiri dimana dia
akan berhenti bekerja bila tidak di tekan…
Ok
Push button start 1 kita tekan dengan niat menghidupkan
kontaktor magnet 1, maka lihat arusnya…
Yupp
Interlock system bekerja karena arus untuk menghidupkan
kontaktor magnet 1 terputus di bagian kontaktor magnet 2.
OK…
Apakah sudah selesai ?
Tunggu Dulu…
Ngopi dulu….
OK
Rangkaian ini masih belum sempurna, Kenapa ?
Karena kita harus menekan terus push button agar kontaktor
magnet terus bekerja…
Maka solusinya ?
Apa sob ? Hayo
Bisa menjawab ?
Kita memerlukan system self Holding di rangkaian ini…
Maka mari kita tambahkan self holding system pada rangkaian
ini
Mari kita coba…
MCB diaktifkan, dan arus mengalir ke Push button stop, push
button start, selain itu arus juga mengalir ke kontak hubung NO kontaktor yang
biasanya bernomor 13-14..
Push button start 1 di tekan, maka arus akan megalir ke kontak
NC kontaktor magnet 2, kemudian ke koil A1 kontaktor magnet 1 dan kontaktor
magnet 1 aktif, arus dari sebelum start tadi kemudian bisa megalir ke koil
Maka, ketika push button start berhenti di tekan, maka arus
akan tetap mengalir melalui kontak 13-14 kontaktor magnet
Baik… Self Holding system
bekerja
Kemudian kita tekan push button start 2
Maka arus listrik akan diteruskan ke kontak NC kontaktor
magnet 1 dan interlock system bekerja…
Kenapa ? karena kontak NC berubah jadi NO…
Bagaimana sudah mulai
pusing ?
Jika sobat sudah mulai pusing itu tandanya sobat sangat
serius memperhatikan video saya kali ini….
Untuk kepusingan sobat, saya ucapkan terimakasih…
Jangan lupa Like, dan share ke teman-teman social media anda
yah,,,
Jangan lupa juga untuk subscribe kelistrikanku TV untuk
informasi kelistrikan lainnya…
Terimakasih kembali saya ucapkan dan wassalamualaikum warrahmatullah wabarakatu
Komentar
Posting Komentar