Segala sesuatu tergantung dari persepsi

Persepsi. 

Apa itu Persepsi. Persepsi adalah tindakan Menyusun dan menafsirkan data yang sebelumnya diterima oleh otak yang kemudian di tampilkan atau di omongkan. Itulah sederhanya. 

Contoh.

Ini kisah nyata saya pada saat mau muncak. Tepatnya ke sadakeling. Pada saat itu saya bersama teman-teman saya berkumpul. di saat kumpul tersebut perlengkapan yang dibawa berbeda-beda. Saya yang memiliki persepsi bahwa gunung itu dingin, berbahaya jika tidak siap-siap, banyak ancaman, maka saya membawa berbagai hal yang dapat membantu saya untuk survive di Gunung nantinya.

saya membawa flysheet sebagai alat berlindung jika terjadi hujan. Membawa jaket, kemudian kaos kaki, sarung tangan, senter dan Sleeping bag untuk tidur. Pokoknya alat saya ini bisa membuat kantong penuh.

Sementara itu teman saya. sebut saja Nanang dan Lulu terlihat tidak membawa bekal yang berat. Nanang hanya membawa sarung dan jaket saja di tasnya. Bahkan Lulu tidak membawa apa-apa selain apa yang dikenakannya.

Itu karena perbedaan persepsi. Mungkin di benak mereka bahwa gunung itu nggak terlalu tinggi dan memiliki keyakinan bahwa saya bisa tidur dengan nyaman tanpa bantuan alat penghangat lain selain apa yang dikenakannya.

Itu adalah perbedaan persepsi. Dimana saya sebelumnya memiliki pengalaman tentang gunung yang dingin, gelap, mudah terkena badai maka saya dikesemapatan naik gunung bersiap-siap dengan sangat siap agar bisa bertahan pada kondisi seperti itu.

Sementara Nanang dan Lulu memiliki persepsi lain sehingga tidak perlu melakukan tindakan seperti yang saya lakukan.

Contoh lainnya. Banyak guru yang menyarankan atau menyuruh muridnya untuk mendapatkan nilai yang bagus. maka Banyak murid yang terobsesi mendapatkan nilai yang bagus bagaimanapun caranya. termasuk Mencontek.

Dulu pada saat saya masih sekolah. Jadi, gini-gini juga saya juga pernah merasakan sekolah. hehe. Nah banyak teman-teman saya yang terobsesi mendapatkan nilai bagus bagaimanpun caranya. Kenapa? karena informasi yang mereka dapatkan adalah dengan mendapatkan nilai bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih terjamin. atau kuliah di tempat yang bagus. Gitu.

Sementara saya setelah banyak menerima informasi yang berbeda dari teman-teman. Salah satunya ketika saya terinspirasi dari Film 3 Idiot. Film yang mengisahkan tentang seorang yang terlampau jenius yang terobsesi dengan Ilmu sehingga menggunakan nama orang lain agar bisa masuk sekolah juga tidak pedulu asalkan bisa belajar.

pokoknya film ini menceritakan tentang seorang yang terobsesi dengan ilmu pemahaman dibandingkan dengan hanya mengikuti sistem yang membuat nilai bagus. 

Selain itu, informasi yang lain masuk dari sesosok ayah yang sering mengajarkan saya dan adik-adik tentang yang penting itu Ilmu, bukan nilai.

bahkan menariknya ayah saya sering Protes jika adik saya mendapatkan nilai bagus. Kenapa contohnya adik? Soalnya saya jarang mendapatkan nilai bagus. hehe. paling bagus yah 7, 6 gitu.

yah ayah saya sering protes jika adik saya mendapatkan nilai yang bagus karena ketika ditanya jawabannya selalu kurang tepat. meskipun ada benarnya.

Dengan persepsi seperti itu membuat saya pribadi pada saat sekolah boda amat dengan nilai. saat ujian ujian nationalpun saya tidak ragu dengan mengisi soal ganda dengan pilihan C semua. yah ini fakta. terdengar aneh dan mind blowing tetapi memang itu faktanya.

Lebih tepatnya karena saya kehabisan waktu, dan baru mengerjakan 25 soal. Yaudah sisanya C semua. Ketika semua orang dikelas tersebut kocar kacir bertanya kesana kemari mencari jawaban yang tepat. Ada yang bertanya pada google translate. Ada juga teman yang menunggu jawaban dari teman yang sedikit pintar. (karena pada saat itu ujian bahas Inggris)

Saya. santai aja. nggak peduli. nggak lulus juga bodo amat. Yang penting pemahamannya. Teman-teman dekat saya seperti Kang Mufti dan lainnya pasti tahu bagaimana karakter belajar saya. Dimana di saat ngobrol soal pendidikan, pasti akan terjadi huru hara karena perbedaan persepsi tersebut.

Dan persepsi ini juga yang membuat saya kurang disukai oleh para akademisi.

Itu karena apa ? Karena kekuatan dari Persepsi. Persepsi bisa membuat orang berubah seketika. Seperti saya dengan Sekolahnya dan nanang dan lulu dengan Persiapan mucaknya.

Oh yah. kisah tentang saya ini tidak perlu di tiru yah. Saya tadi hanya memberikan contoh betapa persepsi bisa mengubah seseorang begitu yakin dengan apa yang dia lakukan

Ok. Ambil lagi contoh. yaitu sebuah Perwira japang yang bernama Hiroo Onoda.

Salah satu perwira jepang yang bersembunyi dihutan 30 tahun lamanya. Dia tidak sadar akan sudah berhentinya perang. Pada saat itu perang dunia dua dan jepang menyatakan menyerah.

Tidak sedikit orang berusaha menyakinkan Hiroo untuk keluar dari hutan tersebut dan kembali ke jepang. salah satu caranya adalah dengan menyebarkan lembaran akan perdamaian antara kaisar jepang dengan tentara sekutu.

Tapi dia lebih yakin bahwa berita itu hanya buatan sekutu untuk mengelabuinya. Berpuluh-puluh tahun dia diam dihutan dengan bangga.

Bahkan setelah pada akhirnya dia diyakinkan oleh seorang jepang juga yang memang mendedikasikan dirinya untuk mencari pahlawan jepang yang legenda di hutan Phipiline waktu itu. Akhirnya dia memutuskan untuk kembali pulang ke jepang

Dan dia justru kecewa dengan apa yang sudah terjadi dijepang selama 30 tahun tanpa dirinya. Dia melihat jepang saat itu menjadi sangat sekuler, kebarat-baratan dan memiliki mental lemah. Dia justru lebih bangga pada dirinya yang telah mengabdi pada kaisar jepang berdiam diri di hutan selama 30 tahun.

Padahal jika kita di beri pilihan untuk bertukar tempat dengannya, siapa yang mau ? malam-malam dengan penuh kegelapan dan kedinginan jauh dari riuk perkotaan dan sehari-hari hanya makan serangga. 

Itu karena persepsi...

Dengan Persepsi seseorang bisa segila itu. Maka jika kita lihat persepsi sekarang, dimana di berita-berita yang diberitakan adalah pembunuhan, pertengkaran, perkelahian dan informasi-informasi negatif lain. Ditambah untuk acara lainnya, hanya menyibukan diri dengan percintaan dan saling menjatuhkan satu sama lain/ --seperti itu, bisakah kita menebak bagaimana dan apa yang akan dilakukan dengan mereka yang menonton hal tersebut ?

Di luar islam, terkhusus dunia barat, mengenal islam adalah agama teroris, kenapa ? Karena mereka terus diguyuri dengan informasi-informasi bahwa islam adalah agama yang mengahalkan pembunuhan. Islamipobia dimana-mana. 

Dan yang ngeri lagi Islamiphobia itu dimakan oleh kita sendiri sebagai muslim. Dimana muslim sendiri menganggap "udah deh, jadi muslim yang baik-baik saja, sholat yang rajin, berpuasa, sedekah, nggak usah ganggu yang lain, nggak usah ngomongin Politik dan lain sebagainya.

Mereka menganggap dengan campur tangannya islam dalam dunia politik dan negara, negara tersebut khawatir akan seperti suriah, seperti irak, seperti afganistan yang perang terjadi dimana-mana.

Mereka tidak tahu bahwa negara-negara barat yang mereka bangga-banggakan sekarang justru pernah mengalami masa-masa yang sangat kelam. Masa-masa dimana hanya ada peperangan, penyakit, dan penuh pendiritaan. Masa itu sering disebut dengan masa kegelapan eropa. atau the dark ages.

Jika pada saat ini Islam dikenal sebagai agama perang. Justru mereka yang jauh lebih banyak melakukan peperangan dengan dasar kerakusan. 

Ini karena persepsi.

maka dari itu sangat penting rasanya bagi kami atau saya khsusunya untuk memberikan persepsi lain tentang dunia Islam karena islam tidak seperti itu. Islam bukan hanya agama yang hanya mengurusi urusan spiritual saja tetapi segala sesuatunya di atur dalam islam. Dari mulai menata Negara hingga yang terkecil adalah urusan Buang air




Semua dimulai pada tahun 1 hijiriah.
Tahun kemenangan umat islam dengan berhijrahnya Nabi Muhammad dari mekah ke Madinah. Dimana tahun-tahun terakhir sebelum hijrah ke madinah merupakan tahun-tahun paling sulit yang beliau alami dalam masa dakwahnya di Mekah. 

Kenapa?

Karena pada saat itu, pada saat tahun-tahun terakhir di mekah tersebut beliau, Nabi kita Nabi Muhammad SAW telah ditinggalkan oleh kedua orang terdekatnya sebegaimana di bahas pada pertemuan saya yang kemarin yah.

Yaitu Abu Thalib sebagai paman yang telah merawat nabi Muhammad sejak saat kecil dan Istri tercintanya yaitu Sayyidah Khadijah.

Dengan Hijrahnya Nabi dan para sahabat ke madinah, disanalah benih-benih kejayaan islam muncul. Islam menjelma menjadi sebuah negara dengan kepala negara yang dipimpin langsung oleh Rasulullah.

Pada saat itu, Rasulullah berada dalam dua himpitan kekuatan besar, kalau jaman sekarang disebut negara adidaya. Yaitu Persia dan Romawi.

Romawi yang berada di wilayah Syam ke bagian barat yang kita tahu sendiri Romawi itu berada di daerah Turki dan sebagian Eropa jika pada saat ini. Sedangkan Persia sebagai kekuatan besar lainnya berada di wilayah Syam ke area timur. Kalau sekarang persia itu berada di daerah Iraq, Iran dan negara akhiran tan yah, seperti Turkmenistan, Uzbekistan, pakistan, afganistan dan lain-lain.

Sementara pada saat itu Negara Madinah masih kecil, kalau sekarang mah Garutnya. hehe

Dalam suatu masa kalau tidak salah tahun 1 hijriah yang bertepatan dengan tahun hijrahnya rasul ke madinah, terjadi perang besar antara Romawi atau Byzantium dan Persia baru atau Sasaniyah. 

Perang tersebut sangat besar sehingga seluruh penjuru dunia saat itu tahu dengan adanya perang dua negara adidaya tersebut.

Tak terkecuali para sahabat dan orang orang madinah.

Karena menjadi trending topik dan viral pada saat itu maka para sahabat dalam suatu obrolan bertanya pada rasulullah. 

Wahai Rasulullah. Diantara kedua kekasiran ini. Diantara kedua Empire ini, siapa yang akan menang?

kisah ini merupakan salah satu tanda bahwa pada saat itu para sabahat tidak hanya mementingkan urusan-urusan yang bersipat spiritual saja, tetapi juga memperhatikan apa yang sedang terjadi di dunia.

Rasulullah tidak menjawab pertanyaan para sahabat.

Yang menjawab langsung Allah SWT.

dalam surat Ar rum :
غُلِبَتِ الرُّوۡمُۙ
Bangsa Romawi telah di kalahkan
فِىۡۤ اَدۡنَى الۡاَرۡضِ وَهُمۡ مِّنۡۢ بَعۡدِ غَلَبِهِمۡ سَيَغۡلِبُوۡنَۙ
Di negara terdekat dan mereka setelah kekalahan itu akan menang
فِىۡ بِضۡعِ سِنِيۡنَ ؕ لِلّٰهِ الۡاَمۡرُ مِنۡ قَبۡلُ وَمِنۡۢ بَعۡدُ ؕ وَيَوۡمَٮِٕذٍ يَّفۡرَحُ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ
Dalam beberapa tahun lagi. Dan bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang) dan pada saat (kemenangan bangsa romawi itu) berbahagialah orang-orang beriman

Pada saat itu, pada kekalahan Romawi merupakan angin segar bagi kaum musrikin mekah karena Romawi dan Muslim pada saat itu memiliki kesamaan yaitu beriman pada kitab dan Rosul-rosul sebelum nabi muhammad.

Sedangkan pada saat yang sama, bangsa persia memiliki kesamaan dengan kaum musrik yaitu menyebah hal lain selain Allah. Pada saat itu yang mereka sembah adalah Api. Atau majusi

Maka saat itu orang-orang musyirikin mekkah berkata pada kaum muslimin bahwa "kami juga akan mengalahkan kalian sebagaimana kaum persia mengalahkan romawi"

Jadi mungkin jika sekarang seperti kita saat ini. Pilih nomor 1 atau nomor 2. Tentu kita mendukung yang mirip atau setidaknya tidak parah-parah amat gitu. hehe.

Meskipun keduanya tidak berada dalam bendera yang sama. Ini jangan dikaitkan dengan apapun yang karena hanya contoh, hehe

Namun Dalam ayat berikutnya Allah berfirman : "Dan mereka setelah kalah itu akan menang. Dalam waktu dekat kurang dari 10 tahun lagi"

Benar saja. dalam waktu kurang dari 10 tahun kekaisaran Persia mulai mengalami keruntuhan. Kekahalah demi kekalahan diterima oleh Persia di berbagai area. Pada saat itu salah satu Pemuda Romawi yang hebat yaitu The Great Heraklius membalikan keadaan.

Pada saat itu yang sama Nabi muhammad menuliskan surat pada banyak kerajaan-kerajaan termasuk ke kerajaan super power Persia dan Romawi. Isi surat itu berbunyi :

Bismillahirahmanirahim.

Dari Muhammad Rasul Allah kepada Kisra, pemimpin Persia. Kesejahteraan bagi siapa pun yang mengikuti petunjuk, beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, bersaksi bahwa tiada ilah selain Allah semata, yang tiada sekutu bagi-Nya, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.

Aku menyeru Tuan dengan seruan Islam. Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada seluruh manusia untuk memberi peringatan kepada orang yang hidup dan membenarkan perkataan atas orang-orang kafir.

Masuklah Islam, niscaya Tuan akan selamat. Namun jika Tuan menolak, maka dosa orang-orang Majusi ada di pundak Tuan.

Baca selanjutnya: https://ganaislamika.com/penaklukan-persia-9-surat-nabi-kepada-kisra-1/

Maka apa yang dijawab oleh raja kisra. Kurang ngajar berani-beraninya dia menuliskan nama dia terlebih dahulu sebelum namaku. Maka Kisra merobet-robet surat tersebut. 

Sesampainya di madinah, utusan rosulullah kemudian menceritakan apa yang terjadi dan jawaban dari kisra. Maka Nabi menjawab "semoga Allah merobet-robet kekusaannya sebagaimana dia merobet-robet surat dariku"

Selain di kirim pada kisra (raja sasaniyah). nabi muhammad juga mengirimkan surat pada Heraklius (Raja Romawi). 

dengan kalimat surat yang sama, respon Raja heraklius berbeda. "Muhammad siapa. coba carikan orang yang bisa mengenalkan muhammad pada saya" Maka di sana Adu Sofyan beridiskusi dengan heraklius tentang karakter Muhammad. Diskusi yang paling dan semua yang ada pada diri nabi muhammad sangat pas dengan tanda-tanda kenabian yang telah Heraklius pelajari.


Maka dia tidak segan untuk menyakini bahwa Muhammad adalah nabi. Dia yakin kekuasaan Muhammad tidak lama lagi akan sampai ke sini (pada saat itu Yerusalem). Sehingga dia tidak ragu untuk membasuh kaki Muhmamad jika Muhamad datang ke padanya. 

Pada saat itu pula Heraklisu Menyuruh semua jendral-jendralnya untuk masuk ke kantornya dan berkata. "bagaimana jika kita semua masuk islam saja." sontak perkataannya tersebut membuat para jendral-jendral romawi terkejut.

tapi Heraklius hingga akhir hidupnya tidak pernah masuk islam.

Dalam kisah ini kita dapat melihat bahwa Rosulullah itu berada diatas penguasa. Bukan sebaliknya. 

Tidak Lama kemudian Islam menyebar dengan begitu luasnya berbagai penjuru dunia pada saat jaman Khulafaur rasyidin. Dilanjutkan dengan Dinasti Ummayah Hingga Abbasiyah. Menjadi Negara adidaya.

Mengubah Orang-orang yang dulunya jahiliyah, menjadi masa keemasan

kalau saya buat salah ingatkan
kalau saya buat baik dukung saya

Seorang Khalifah islam dari bani Umayah yang telah membawa umat islam kesejahteraan yang bagus. Ini tidak lepas dari Umar bin abdul aziz sendiri sebagai seorang perangai yang shaleh, yang kesenangannya hanya berkumpul bersama para ulama di Madinah.
Umar kecil lebih memilih berkumpul bersama bapak-bapak dibandingkan hidup berpoya-poya seperti anak muda pada umumnya.

Makanya pada saat pembaiatan beliau yang dipilih langsung oleh Sulaiman bin abdul malik sebagai khalifah penggantinya pada saat beliau wafat beliau malah menolak baitnya.
“bangunlah wahai umar bin abdul Aziz, sesungguhnya nama engkaulah yang tertulis disini”
Umar bin abdul aziz bangun secara berkata

“wahai manusia, sesungguhnya posisi ini diberikan kepadaku tanpa bermusyawarah dahulu denganku dan tanpa pernah aku berkeinginannya. Sesungguhnya aku mencabut baiat ini dan pilihlah siapa yang kalian kehendaki.”

Namun Umat tetap menginginkan Umar bin abdul aziz sebagai khalifah sehingga umar bin abdul aziz terpaksa menerima amanah ini


Ini adalah contoh kepemimpinan orang beriman yang takut pada Allah SWT. Dimana menjadi pemimpin bukanlah anugerah, tapi amanah yang berat.

Kata Umar bin abdul aziz pada istrinya. Aku telah di uji oleh Allah dengan jabatan ini dan aku sedang teringat kepada orang-orang yang miskin, ibu yang janda dengan anak ramai, dan rezekinya sedikit, aku teringat orang dalam tawanan, 

Yang diakhirat nanti akan meminta pertanggung jawabannku sebagai khalifat. Aku tidak dapat menjawab hujjah mereka sebagai khalifah kerena aku kenal yang menjadi pembeli di pihak mereka adalah Rosulullah SAW.”

Salah satu kehebatan Umar bin abdul aziz dalam masa jabatannya adalah system baitul mal dan zakatnya
Diamana pada saat itu dia menyuruh orang-orang kaya untuk berzakat. Mengedukasi masyarakatnya akan pentingnya zakat dan shodakoh.

Pada suatu peristiwa, umar bin abdul Aziz memerintahkan para pagawai baitul malnya untuk mencari orang fakir miskin di wilayah kekuasaannya sehingga tidak ada satupun orang-orang fakir miskin kecuali mendapatkan sedekah dan zakat dari baitul mal.

Namun anehnya. Hartanya masih melimpah di Baitul mal. Maka Khalifah menyuruh hartanya itu untuk mencukupi para tentara. Sejahtekan para tentara. Dibagi-bagilah harga itu pada para tentara. Namun harganya itu masih banyak

Pegawai baitul mal kembali mengatakan pada amirul mu’minin, para tentara-tentara islam, mereka sudah sejahtera semua, 
Kemudian umar bin abdul aziz menjawab, kalua begitu cari anak-anak muda yang belum kawin, modali, danai, persiapkan dan nikahkan. Enak nih… hehe

Disuruh anak-anak muda yang belum menikah itu. Siapa yang mau menikah tinggal bilang ke baitul mal karena sudah di siapkan dananya.
Tapi masih banyak juga harganya
Kemudian umar bin abdul aziz mengatakan kalua begitu cari orang-orang yang punya hutang yang hidupnya terkait dengan hutang dan dibayarkan

Namun tetap numpuk juga harta di baitul mal
Kemudian amirul mu’minin berkata 
“Kalau begitu lihat orang-orang nasrani dan yahudi. Bagaimana kondisinya? Kalua seandainya mereka punya hutang ambil harta di baitul mal dan bayarkan hutang mereka.
Sampai ketika sudah semuanya

Tapi harta masih banyak.
Kalau begitu belikan gandum-gandum dan sebarkan gandum-gandum itu ke gunung-gunung ummayah. Agar jangan orang mengatakan bahwa burung-burungnya bani umayah tidak kelaparan.

















 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berproses