Gulung dinamo Blower part II

 Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaikumwarrahmatullah wabarakatu

Pada kesempatan ini kita akan coba menghubungkan kumparan-kumparan ini ke bagian keren dinamo Blower yang sebelumnya telah kiat beri mika dan gulung...

Loh kok langsung ke bagian ini bang. Ini bagian duanya kakak,,,

jika sobat belum nonton bagian pertamanya, saya sarankan untuk tonton dulu agar berurutan...

Jika sudah nonton dan berencana lanjutkan, jangan lupa like dan share dulu yah... hehe

Mari lanjutkan...

Gulungan-gungan yang sudah digulung harus di beri tali pengikat agar nanti gulungan tidak amuradul, biasanya saya menggunakan tali tembaga bekasnya karena mudah didapat, 

...didepan mata udah ada..

Kedua siapkan juga Mika-mika yang nantinya akan menjadi penutup kumparan yang sudah di hubungkan ke bagian keren... 

Jika sudah siap, maka :

Proses menghubungkan lilitan ke dalam keren pun dilakukan...

proses pemasukan lilitan kumparan dengan hati-hati dan jika susah bisa menggunakan bambu untuk alat bantu sebagaimana diperlhatkan pada video saya ini.

Konsep arah lilitan saya kira tidak perlu di jelaskan karena saya yakin yang menonton video kali ini adalah orang-orang yang sudah berpengalaman di bidang menggulug dinamo..  

karena konsep arah lilitan baik itu kipas angin, mesin cuci, pompa air ataupu blower keong ini sama saja

Yang mebedakan blower keong ini dengan lilitan pada dinamo adalah pada bagain pemposisian masing-masing kumparan diletakan.

Jika sobat bingung dengan arah lilitan, saya akan coba beri gambar untuk mempermudah ilustarinya..

Jika sobat masih bingung juga dengan gambar ini, berarti saya memang nggak bakat gambar kali yah... haha

Baik, Jika keempat lilitan sudah di hubungkan pada keren blower keong, berikutnya kita gulung bagian sisi lainnya dengan ukuran dan jumlah yang sama seperti penggulungan pertama.

Dan untuk proses memasukan lilitan inipun tidak jauh berbeda dengan lilitan pertama. lebih jelasnya silahkan perhatikan saja video ini...

seperti biasa dalam proses memasukan lilitan pada keren dinamo, lakukan secara perlahan karena khawatirnya bisa menggores tembaga...

selain itu, parhatikan juga bagian arah lilitan, jangan sampai ada yang terbaik karena bisa membuat putaran tidak baik bahkan bisa tidak berputar...

Setelah semua gulungan terhubungkan, rapihkan terlebih dahulu gulungan tersebut dari mulai membuka tali pengikat yang kita gunakan untuk mengikat sebelumnya,

kemudian merapihkan dinamo agar terlihat bulat... kalo saya biasanya di pukul-pukul pake palu karet

Jika sudah, tahap berikutnya adalah menggulung bagian yang sedikitnya atau dalam menggulung dinamo pompa air disebut menggulung kumparan startingnya...

tapi,, ini gulungan starting bukan yah... haha.. soalnya sedikit sekali, jumlahnya cuma 19 lilitan...

Dalam melilit dinamo yang sedikit ini, kita menggunakan alat bantu yang berbeda, karena bagian kecil ini gulungannya tidak sama tetapi dari kecil ke besar hingga kita membutuhkan alat gulung yang bisa menggulung lilitan yang kecil hingga besar...

Untuk posisinya sendiri, kita menerapkannya bukan dari lubang keren yang kosong, tetapi menumpuknya dengan gulungan yang sudah dipasang.

Kenapa demikian bang ?

yah kita kan pertama kali menggulung dinamo blower keong ini jadi kita ikutin aja gulungan orinya..

OK... jangan protes dulu, saya juga dalam proses menggulung dinamo ini juga aneh.


Jika proses menggulung sudah selesai, berikutnya saya mengikat terlebih dahulu bagian dinamo yang tidak akan diberi kabel agar nanti pada saat pemberian kabel lebih enak...


baik,

Proses yang kita kuasai sudah selesai dilakukan, berikutnya adalah proses dimana saya sendiri bingung dan masih blank dengan dinamo satu ini.

dengan lilitan ini kabel yang keluar hanya dua dan itupun hanya untuk listrik langsung tanpa kapasitor. 


Saya memutuskan untuk bertanya pada babeh tentang bagaimana cara menyambung kabel pada dinamo blower keong ini...

dan ternyata,

Babeh juga sedikit ragu dalam jawabannya, kalo nggak salah disambung aja ujung kumparan bantu 1 dan kumparan bantu 2... sudah gitu aja, sisanya kumparan utama dua kabel yang keluar,,,,

saya nggak ngerti maksudnya, nggak masuk akal juga

Masa kumparan bantu disambungkan antara bagian sambungan kiri dan kanan saja tanpa dihubungkan ke listrik langsung, apa pengaruhnya... bener nggak... 

Jika rekan disini ada yang tahu alasannya bisa bantu komen di bawah.

Maka disini ada perundingan, Pertama pake cara saya, yaitu kumparan selain dari kumparan utama yang sudah saya beri kabel saya biarkan

Jika gagal, maka cara bebah yang akan digunakan...


yah karena penasaran, kita ikat saja dan langsung kita pasang kembali pada body utama blower

dan hasilnya...

.... ....

muter sih, tapi harus diputar dulu oleh tangan...

Putarannya sudah bagus, kencang, berarti gulungan sudah sesuai... tinggal startingnya yang disini menjadi problem


Cara babehpun digunakan, yaitu menghubungkan kumparan startingnya tanpa dihubungkan ke arus listrik.

seketika disini saya berfikir, apa bedanya dengan kumparan yang sebelumnya, toh sama-sama tidak di pasang pada listrik langsung...


Kita buktikan saja...


ternyata hasilnya,,, 

Kipas keong ini dapat berputar. waduh... bisa gitu yah...



Terimakasih telah menonton vidio kali ini, semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan sobat... Bagi sobat yang tidak ingin ketinggal ini tentang Listrik, service dan pembahasan tentang teknologi lainnya jangan lupa Subscribe kelistrikanku TV

Wassalamualaikum warrahmatullah wabarokatu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berproses

Segala sesuatu tergantung dari persepsi